Perdagangan saham di Wall Street. Foto: Xinhua/Wang Ying.
Eko Nordiansyah • 12 March 2025 07:50
New York: Wall Street melanjutkan pelemahan dari sesi sebelumnya pada Selasa, 11 Maret 2025. Wall Street melemah setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan akan meningkatkan tarif terhadap baja dan produk aluminium impor dari Kanada sebesar 50 persen.
Mengutip Investing.com, Rabu 12 Maret 2025, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 478,23 poin, atau sekitar 1,14 persen, menjadi 41.433,48. Indeks S&P 500 melemah 42,49 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 5.572,07. Indeks komposit Nasdaq merosot 32,23 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 17.436,1.
Seluruh 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori negatif, dengan indeks sektor teknologi dan kebutuhan non primer konsumen mengalami penurunan terendah.
Saham perusahaan pengelola department store Kohl’s terjun bebas 24,1 persen setelah mencatatkan penurunan penjualan tahunan melampaui ekspektasi. Saham perusahaan ritel Dick’s Sporting Goods terjun anjlok 5,7 persen dipicu ekspektasi penurunan perolehan laba tahunan.
Saham maskapai penerbangan Delta Air Lines terjun 7,3 persen usai perkiraan penurunan perolehan laba kuartal pertama sebesar 50 persen. Saham American Airlines turun 8,3 persen setelah memperkirakan kerugian kuartal pertama melampaui ekspektasi.
Baca juga:
Efek Perang Tarif Lebih Besar, Ekonomi AS Semakin Terancam |